"Kami masih berfokus ke wilayah di dalam, karena banyak ruangan kosong dan tersembunyi banyak, sehingga terus melakukan penggeledahan di ruangan-ruangan itu," ucapnya.
Polda Jatim pun mengultimatum agar keluarga mau kooperatif memberitahu dimana Bechi berada. Sebab, langkah persuasif yang selama ini dilakukan polisi dirasanya sudah cukup.
Baca Juga:
Polisi Ringkus Tujuh Terduga Pencabulan Anak di Gorontalo
"Saya mengimbau kepada keluarga MSAT, tolong polisi dibantu, kami sudah banyak membantu dan kami sudah humanis dalam upaya penegakan hukum ini," ujarnya.
Di sisi lain, ayah Bechi, Kiai Muchtar Mu'ti berjanji, dirinya sendirilah yang akan mengantarkan sang anak ke Polda Jatim untuk menghadapi proses hukum. Hal itu akan dilakukannya setelah acara pelantikan. Entah pelantikan apa.
"Ya nanti, saya antar ke sana. Habis setelah selesai acara ini, acara pelantikan," jawab Kiai Muchtar.
Baca Juga:
Mario Dandy Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara Akibat Kasus Dugaan Pencabulan AG
Tapi janji itu masih menggantung, hingga waktu menginjak nyaris tengah malam, keluarga sang kiai tampaknya masih belum mau membuka tempat persembunyian Bechi.
Tak hanya itu, polisi juga mensterilkan area pesantren dari massa simpatisan Bechi. Total sudah ada 320 yang ditangkap.
20 di antaranya bahkan masih anak-anak.