Selain itu, Briptu Selly Gabriella juga pernah menjadi atlet olahraga Kempo di Banda Aceh, serta fasih berbahasa Inggris dan Perancis.
Selly mendapat tugas menjadi polisi perdamaian Indonesia setelah tergabung dalam kontingen Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 3 Minusca sejak September 2021 silam.
Baca Juga:
Pejabat Utama Polda Aceh, Kunjungi Kota Subulussalam dalam Rangka Pengecekan Perkembangan Situasi Pilkada 2024
Dia masuk dalam pasukan taktis yang kesehariannya melaksanakan patroli, menjaga masyarakat sipil, mengamankan aset PBB serta mengamankan wilayah Republik Afrika Tengah.
Tidak hanya itu, pasukan FPU 3 Minusca juga turut memberikan perlindungan kepada warga yang berada di sektor dari ancaman bahaya yang tinggi.
Joko menjelaskan, selama bertugas di Bangui Afrika Tengah, Selly bersama rekannya mengamankan fasilitas vital milik PBB, mengamankan pelaksanaan tugas Police Advisors, melindungi warga sipil, serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusiaan.
Baca Juga:
3.989 Personel Gabungan Siap Amankan PON 2024 Aceh
"Kami sangat bangga, karena memiliki personel terbaik dari Polresta Banda Aceh yang ditugaskan ke luar negeri dalam misi perdamaian PBB," katanya.
Untuk diketahui, atas kerja keras Polri pada misi kemanusiaan dalam menjalankan tugas dengan intensitas yang tinggi di negara Afrika Tengah, Indonesia diganjar penghargaan internasional oleh PBB, yaitu UN Medal yang disematkan langsung oleh Deputy SRSG (Special Representative of Secretary General) Lizbeth Cullity.
UN Peacekeeping Medal merupakan suatu kehormatan tertinggi dari PBB atas pengabdian sebagai pasukan perdamaian dunia.