WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden Indonesia sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengapresiasi seluruh partai politik yang hadir di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 partai tersebut termasuk yang dikatakan 'baju merah'.
Prabowo menyampaikan apresiasi itu saat pidato di acara yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2). Namun, dia tak menyebut secara rinci nama partai baju merah tersebut meski dipahami secara umum kerap diasosiasikan dengan PDIP.
Baca Juga:
Tak Hanya Simbolik, Pertemuan Prabowo-Megawati Bahas Isu Strategis
"Terima kasih, hari ini saya dihormati, tokoh-tokoh bangsa hadir. Dan pimpinan partai politik semua spektrum hadir, termasuk yang baju merah," kata dia.
Prabowo kemudian menunjuk ke arah Bendahara Umum Dolly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Perjuangan Said Abdullah sebagai perwakilan. Mereka mewakili ketua umum partai banteng Megawati Soekarno Putri yang tak bisa hadir.
Di kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan mereka bersaudara meski bersaing. Seluruh partai, kata dia, juga punya tujuan yang sama yakni memajukan Indonesia.
Baca Juga:
KPK Periksa Djoko Tjandra, Ngaku Tak Kenal Harun Masiku
Tak cuma itu, dia juga menyinggung soal demokrasi Indonesia yang punya karakter sendiri dibanding negara lain.
"Ada negara yang menganggap demokrasi kita harus bermusuhan. Demokrasi kita, tidak boleh kita bermusuhan dengan lawan-lawan politik kita," kata Prabowo.
Dia lalu berujar, "Bahkan saya kira keliru kalau kita pakai istilah lawan politik."
Prabowo menyebut tak ada lawan politik di negara ini. Sebab, setiap partai memiliki tujuan yang sama untuk memajukan bangsa.
"Tidak ada lawan politik yang ada adalah kawan seperjuangan dan kita bersaing untuk ujungnya mengabdi, berbakti kepada negara bangsa dan rakyat Indonesia," ujar dia.
Prabowo juga mengatakan pihak mana pun yang ingin berada di luar pemerintahan dan ingin mengawasi mereka tak jadi masalah.
Asal lakukan pengawasan atau kritik tidak berdasarkan dendam pribadi.
HUT Gerindra digelar di Sentul International Convention Center, Bogor.
Acara itu juga dihadiri Wapres Gibran Rakabuming Raka, Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus hingga Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih.
Mereka yakni Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hingga Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
[Redaktur: Alpredo Gultom]