"Mengesahkan Prabowo Subianto sebagai capres yang didukung PBB pemilu 2024," demikian bunyi keputusan yang dibacakan Sekjen PBB Afriansyah Noor.
Dengan keputusan itu, PBB menjadi satu-satunya partai selain Gerindra yang resmi mendukung Prabowo sebagai capres di Pilres 2024. Gerindra sebelumnya resmi kembali mengusung Prabowo pada 2022 lalu.
Baca Juga:
Kementerian PU Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Arah Kebijakan Pemerintah dalam Sidang Kabinet
Sementara, PKB selaku rekan koalisi Gerindra di KKIR hingga kini belum mengumumkan secara resmi mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Sinyal dukungan Prabowo sempat disampaikan Ketua DPP PKB Faisol Reza pada Mei lalu.
"Yang pertama bahwa PKB mengusung Prabowo sebagai capres. Itu harus dicatat," kata Reza di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta.
Namun, pernyataan Reza buru-buru diklarifikasi oleh sejumlah politik PKB yang lain. Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa partainya masih ngotot bakal mengusung Muhaimin Iskandar sebagai capres. Jazilul sekaligus mengkritik pernyataan Reza karena disampaikan di luar kewenangan.
Baca Juga:
Mahasiswi ITB Jadi Tersangka Usai Unggah Meme Jokowi-Prabowo
"Itu tim teknis kok nyatakan sesuatu yang bukan kewenangannya," kata Jazilul di kompleks parlemen, Kamis (11/5/2023) lalu.
Selain PBB, sejumlah partai sempat memberi sinyal memberi dukungan kepada Prabowo. PAN dalam beberapa kesempatan bakal mendukung Prabowo jika menerima tawaran Erick Thohir sebagai cawapres.
Teranyar, mayoritas Ketua DPD I Partai Golkar disebut mendorong Airlangga agar segera mengumumkan dukungan ke Prabowo.