WahanaNews.co | Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku telah membahas kerjasama internasional dengan negara-negara sahabat melalui strategi diplomasi Indonesia bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi diruangan kerjanya, Sabtu (9/4/2022).
"Yang diharapkan dapat mendorong pencapaian kepentingan nasional, selaras dengan aspek ketahanan nasional dan pertahanan negara," tulis Kemhan dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga:
Sekjen PBB Pilih Menlu RI Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus
Prabowo dalam pertemuan turut menegaskan pentingnya sinergi antara kementerian yang dipimpinnya dan Kemlu agar tujuan tersebut bisa tercapai.
Menurut Kemhan, Prabowo menegaskan pertahanan negara adalah aspek penting yang menentukan dalam membangun relasi dengan negara lainnya.
Sementara itu, kata Kemhan, Menlu Retno berharap sinergi antara Kemhan dan Kemlu dalam mewujudkan prioritas politik luar negeri Indonesia, yaitu dengan memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas keamanan dunia.
Baca Juga:
Di Akhir Jabatan, Retno Marsudi Apresiasi Komisi I DPR Penuh Haru: I Love You All!
"Dengan memperkuat budaya penyelesaian konflik secara damai serta mengoptimalkan peran Indonesia dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK-PBB)," ungkapnya.
Kemlu akan turut melaksanakan pendekatan komprehensif dalam membantu penanganan isu keamanan terkait kejahatan transnasional. Di antaranya adalah illegal fishing, drugs trafficking, terrorism movement, penyelundupan senjata, hingga perdagangan manusia internasional. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.