WahanaNews.co | Hasil survei yang dilakukan Indostrategi pada 27 Oktober hingga 5 November menunjukkan bahwa Prabowo Subianto unggul di posisi teratas elektabilitas calon presiden 2024 dengan perolehan skor 31,8 persen.
"Temuan survei per Oktober 2022 menunjukkan Prabowo masih memuncaki elektabilitas capres," kata Direktur Eksekutif Indostrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam dalam rilis survei yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca Juga:
Peran Anwar Usman di Sengketa Pilkada 2024 Masih Dipertimbangkan MK
Sementara tingkat elektabilitas tertinggi kedua dalam simulasi terbuka atau top of mind ditempati oleh Ganjar Pranowo sebesar 20,5 persen, disusul oleh Anies Baswedan dengan skor 13,2 persen.
Di urutan elektabilitas tertinggi keempat diisi oleh Ridwan Kamil dengan perolehan skor 6,6 persen, Erick Thohir sebesar 4,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa sebesar 3,8 persen.
Kemudian urutan tingkat elektabilitas berikutnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 3,1 persen, Puan Maharani dan Sandiaga Uno sebesar 2,7 persen, Airlangga Hartarto 2,4 persen, Muhaimin Iskandar 2,2 persen dan Andika Perkasa 1,8 persen.
Baca Juga:
Jokowi Berikan Apresiasi kepada KPU atas Kerja Keras Sukseskan Penyelenggaraan Pilpres dan Pileg Tahun 2024
"Sementara, ada 4,4 persen responden yang belum menentukan pilihan," katanya.
Arif menilai dengan elektabilitas Prabowo yang berada di urutan teratas tersebut, maka kekhawatiran publik akan turunnya elektabilitas Prabowo pascamemilih sikap politik untuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua ternyata tidak terbukti.
"Tampaknya dugaan akan terjadi penurunan elektabilitas Prabowo sebagai dampak bergabungnya ia ke dalam pemerintahan Jokowi tidak terjadi," ujarnya.