WahanaNews.co, Jakarta - Karier politik putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep melesat cepat bak meteor.
Hanya berselang dua hari sejak menerima kartu tanda anggota (KTA), Kaesang langsung didapuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha Djumaryo.
Baca Juga:
Rumor “Jeffrie Geovanie” Masuk Kabinet Prabowo Gantikan Erick Thohir, Pengamat Bilang Hati-hati
Di sisi lain, penunjukkan Kaesang ini menimbulkan kritik. PSI dalam menjalankan roda organisasinya dinilai hanya berorientasi pada kekuasaan.
Langsung memimpin PSI
Tak butuh waktu lama bagi Kaesang untuk melesatkan kariernya dalam dunia politik. Pasalnya, Kaesang baru berumur jagung terjun ke gelanggang politik setelah menerima KTA PSI pada Sabtu (23/9/2023).
Baca Juga:
PSI Kecewa Ahok Tidak Membenahi Pertamina Saat Menjabat Komisaris Utama
KTA diberikan langsung oleh sejumlah elite PSI di kediaman Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Dua hari berselang, Kaesang langsung didapuk menjadi Ketua Umum PSI melalui Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.
Dalam pidato pertamanya, Kaesang menyampaikan alasannya terjun ke dunia politik. Menurutnya, dunia politik selama ini dipenuhi pesimis dan sinis karena terlanjur menerima "wajah" buruk.