WAHANANEWS.CO, Jakarta - Lahir pada 12 Mei 1974 di Pekanbaru, Riau, Brigadir Jenderal TNI Franz Yohannes Purba, S.I.P., telah mengukir perjalanan yang penuh dedikasi di dunia militer.
Dibesarkan dalam lingkungan yang menjunjung tinggi nilai disiplin dan keteguhan, ia menempa karakter kepemimpinannya sejak dini.
Baca Juga:
Pemerintah Ajak Perbankan Swasta Salurkan CSR ke Program Tiga Juta Rumah
Ayahnya, H. Andreas Purba, dan ibunya, Theodora M., menjadi pilar utama yang mendukung perjalanan hidupnya hingga ia mencapai posisi strategis di institusi pertahanan negara.
Dengan rekam jejak panjang dan pengalaman yang luas, ia kini menjadi salah satu sosok penting dalam pengembangan calon perwira TNI AD.
Franz Yohannes Purba menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Pekanbaru sebelum melanjutkan ke Akademi Militer, tempat ia lulus pada tahun 1995.
Baca Juga:
Satgas Damai Cartenz Serahkan Yuni Enumbi dan Barang Bukti ke Kejaksaan
Dalam perjalanannya, ia menempuh berbagai pendidikan militer seperti Sesarcabif, Dik PARA, Dik Raider, Dik Taipur, Diklapa I dan II, serta Seskoad pada tahun 2010.
Puncaknya, ia menyelesaikan pendidikan di Sesko TNI pada tahun 2020, membekalinya dengan wawasan kepemimpinan strategis.
Dengan rekam jejak panjang dan pengalaman yang luas, Brigadir Jenderal TNI Franz Yohannes Purba, S.I.P. kini menjadi salah satu sosok penting dalam pengembangan calon perwira TNI AD. [WahanaNews.co/Istimewa].