Karenanya, partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk mengantisipasi badai yang mungkin datang. Termasuk untuk merebut suara dan memenangkan pasangan ini.
"Antisipasi akan sangat baik apabila kita bersatu. Ini bukan tentang Ganjar-Mahfud, tapi untuk Indonesia,” papar dia.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Jangan Sampai Forum Purnawirawan TNI-Polri yang Tuntut Pemakzulan Wapres Gibran Bikin Indonesia Terpecah
Dia juga menegaskan bahwa Gibran ditugaskan menjadi juru kampanye (jurkam) Ganjar-Mahfud. Namun, penugasan itu nampaknya di ambang ketidakpastian.
"Ya sampai saat ini masih kami tugaskan karena belum ada keputusan apa-apa dari mas Gibran, karena belum pasti,” tutur Puan.
Sebelumnya, Gibran telah menerima keputusan Rapimnas Golkar yang menunjuknya sebagai calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo. Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan Prabowo setelah menerima dukungan tersebut.
Baca Juga:
Pieter Zulkifli: Seruan Lengserkan Gibran Cuma Drama Politik yang Bikin Gaduh
Gibran juga sebelumnya bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju. Setelah pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan membagikan foto pertemuannya dengan Gibran.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyebutkan bahwa Gibran akan menjadi calon wakil presiden Prabowo.
Meskipun demikian, masih ada tahapan pertemuan antara para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju sebelum keputusan akhir diambil.