Sukur juga menyinggung soal aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP). Ia mengatakan bahwa MPP merupakan alat perjuangan sekaligus ruang berbagi pengetahuan, informasi, dan pengalaman yang bisa diunduh di Playstore dan App Store.
Menurut Sukur, aplikasi MPP yang diinisiasi oleh Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPP PDI Perjuangan, Prananda Prabowo, tak hanya memberikan informasi dan pengetahuan, namun juga memberi kontribusi pada sektor ekonomi kreatif dan ekonomi digital, melalui kanal khusus Produk Kreatif.
Baca Juga:
Ono Surono Soroti Pungli Rp3,4 Miliar Berkedok Sumbangan Ortu Siswa SMA di Cirebon
"Kanal tersebut menjadi ruang pajang berbagai produk dan karya kreatif daerah dengan semangat pemberdayaan potensi masyarakat lokal, yaitu masyarakat yang tinggal di dekat sumber daya alam potensial.
"Pemanfaatan potensi sumber daya alam ini tetap memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan lingkungan hidup. Kader partai harus memanfaatkan MPP agar dapat mekar bersama dalam semangat kegotongroyongan," bebernya.
Sementara dalam kesempatan tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengutarakan soal Ekspedisi Trisakti yang akan digelar pada peringatan HUT RI ke-77 tanggal 17 Agustus 2022, yang menjadi arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga:
Ono Surono Raih detikjabar Award Kategori Penggerak Ekonomi Kerakyatan
"Bu Mega mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar namum belum dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam kehidupan sehari-hari. Maka kami usulkan Ekspedisi Trisakti yakni mendaki 5 gunung di Jawa Barat. Mengapa dinamakan Ekspedisi Trisakti, karena selaras dengan ajaran Bung Karno yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Jadi tidak hanya sekedar mendaki gunung atau gagah-gagahan tapi ada nilai kecintaan dalam memaknai kedaulatan pangan yang menjadi prioritas kita," kata Ono.
Menurut Ono, Ekspedisi Trisakti ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisir potensi sumber pangan di Jawa Barat di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) meliputi Gunung, Hutan/Rimba, Laut dan Pantai (GURILAP).
Menemukan sumber pangan alternatif, lanjut Ono, yang memenuhi kandungan gizi yang baik, murah, mudah didapat dan bisa ditanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan memetakan lahan kritis dan potensi dalam rehabilitasi DAS.