Pengurus Gema Sadhana berfoto bersama Hashim Djojohadikusumo. (Foto: WahanaNews/Tio)
Melalui pertemuan lintas agama ini, Kobalen berharap dan berdoa agar Presiden Prabowo dapat menjalankan pemerintahan dengan didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Nikson Silalahi di Podcast Narwastu: Bicara Keteladanan Prabowo dan Keluarga untuk Bangsa
“Kami mendoakan kesehatan dan semua cita-cita baik beliau kepada bangsa dan negara ini. Semua doa disampaikan agar 3 cita-cita besar Bapak Prabowo yakni rakyat hidup dengan rumah yang layak, rakyat dapat makan yang layak minimal 2 kali sehari, serta rakyat memiliki pendapatan yang layak dengan memperoleh kesempatan bekerja,” ujar Kobalen.
Hal ini, kata Kobalen, merupakan wujud kerja nyata memerangi/menghapus kemiskinan, sebagaimana karakter Prabowo yang selalu disampaikan kepada para anak didiknya untuk tidak no action talk only.
Kobalen juga menambahkian agar masyarakat memberikan kesempatan dulu kepada Presiden Prabowo untuk menjalankan pemerintahan ini.
Baca Juga:
Umat Hindu Samarinda Gelar Upacara Melasti Perdana di Sungai Mahakam
“Jangan di awal belum apa-apa sudah diprotes. Tanya dirimu apa yang pernah kamu berikan kepada negara dan bangsa ini, jangan tanya apa yang negara berikan kepadamu,” ujarnya.
Sementara itu, Hashim Djojohadikusumo mengatakan kehadiran para tokoh nasional lintas agama yang diprakarsai umat Hindu keturunan India hari ini menunjukkan bahwa kita satu bangsa dari berbagai suku dan agama, serta mau menunjukkan solidaritas kepada umat Hindu.
“Kalau saya melihat pertemuan ini maknanya silaturahmi. Ini kan tuan rumah dari agama Hindu. Banyak tamu dari berbagai elemen masyarakat, ada dari muslim dan tokoh nasional. Ada Pak Sohibul Iman. Ada Pak Fahri Hamzah, ada Pak Iwan Bule, dan Pak Darmawan Prasodjo, dan lain lain itu menujukkan bahwa kita satu bangsa dan solidaritas kepada umat Hindu,” ungkap Hashim yang juga Ketua Dewan Pembina Gema Sadhana itu.