WahanaNews.co, Jakarta - Relawan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendeklarasikan secara bersama melawan dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
"Kami berkumpul mewakili jutaan pejuang perubahan dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendeklarasikan perlawanan atas pemilu curang," kata salah satu relawan AMIN, Winston Herlanjaya dalam konferensi pers, di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Winston menilai kecurangan dalam Pilpres 2024 dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan pemerintah. Ia menegaskan kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud menolak kecurangan tersebut.
"Sikap kami ke depan jelas menolak cara-cara curang pemilu 2024 yang di lakukan oleh oknum rezim berjamaah yang libatkan penyelenggara pemilu," ujar Winston.
Kendati demikian, Winston menyebut gerakan bersama ini dilakukan tanpa koordinasi dengan pasangan capres-cawapres dukungan mereka.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Ia menyebut gerakan ini adalah upaya demokratis antara dua kubu yang dilakukan secara mandiri untuk melawan kecurangan.
"Sikap kami ke depan jelas menolak cara-cara curang pemilu 2024 yang di lakukan oleh oknum rezim berjamaah yang libatkan penyelenggara Pemilu," ucap Winston.
Sementara itu, salah satu relawan Ganjar-Mahfud, Marlin mengungkap gerakan ini juga mendorong DPR menggunakan hak angket untuk mengusut kecurangan Pilpres 2024.