Pemerintah juga menandatangani nota kesepahaman mdo bidang telekomunikasi serta pembuatan amunisi kaliber besar.
Dalam waktu yang berdekatan, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan persetujuan penjualan 36 jet tempur jenis F-15 ke dan berbagai peralatan militer ke Indonesia.
Baca Juga:
Mabes TNI Kirim Prajurit Terbaiknya Ikuti Latihan Integrasi Di Australia
Menurut Departemen tersebut, nilai penjualan alutsista itu mencapai US$14 miliar atau Rp200,8 triliun (kurs Rp14.347 per dolar AS).
AS menyatakan persetujuan penjualan alutsista ini tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di kawasan Indonesia. Meski demikian, belum terdapat kabar terkait kontrak jual beli tersebut.
"Keamanan mitra regional penting untuk stabilitas politik, dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," kata mereka dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Jumat (11/2).
Baca Juga:
Panglima TNI Tinjau Kesiapan Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas
Saat dicoba dihubungi guna mengonfirmasi pembelian 36 unit F-15, staf khusus Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak hingga saat ini belum merespons. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.