WahanaNews.co, Jakarta - Arif Rahman, Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, resmi dilantik sebagai anggota DPR terpilih periode 2024-2029 pada hari ini.
Arif dilantik bersama 580 anggota DPR lainnya, di mana mayoritas kursi diisi oleh wajah-wajah lama. Para legislator ini akan menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran selama lima tahun mendatang.
Baca Juga:
Waketum SAPMA Pemuda Pancasila Terpilih Jadi Pimpinan MPR RI Mewakili DPD, Ini Harapannya
Pelantikan digelar hari ini di ruang sidang paripurna, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Pelantikan turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto serta jajaran menteri kabinet.
Sekjen DPR Indra Iskandar membacakan keputusan presiden tentang peresmian keanggotaan DPR periode 2024-2029. Lalu 580 wakil rakyat mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota DPR dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin.
Berikut ini sumpah/janji anggota DPR masa bakti 2024-2029:
Baca Juga:
Ketum SAPMA Pemuda Pancasila Beri Selamat Kepada 67 Kader PP yang Dilantik DPR dan DPD RI Hari Ini
Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah itu, anggota DPR menandatangani berita acara sumpah/janji, yang dilakukan secara simbolis oleh lima anggota Dewan.
Lalu ada penyerahan memori DPR oleh Pimpinan DPR periode 2019-2024 kepada pimpinan sementara DPR dan penandatanganan berita acara serah-terima.