WahanaNews.co | Muhammad Said Didu mendatangi Kantor Gerakan Pemuda (GP) Ansor,
Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020) malam.
Ia turut ditemani oleh Ketum Majelis
Prodem Iwan Sumule, Aktivis Prodem Adamsyah Wahab, dan
politisi Demokrat Tope Rendusara.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
Said datang dengan maksud menyampaikan
permintaan maaf atas cuitan di akun Twitter
miliknya, yang dianggap telah menghina Menteri Agama yang juga Ketua Umum
GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.
Buntut dari cuitannya ini, Ketua
Pimpinan Anak Cabang Ansor, Jagakarsa Wawan, atas nama pribadi, melaporkan Said Didu ke Baresrim
Polri.
"Atas nama pribadi, saya menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan saya
beberapa hari yang lalu, yang menanggapi salah satu pendapat
orang lain. Atas kesadaran itu, saya menyadari (unggahan) di Twitter saya salah," kata Said, saat menyampaikan permohonan maaf di markas GP Ansor.
Baca Juga:
Buntut Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipolisikan
Dalam kesempatan di Kantor GP Ansor, Rabu (30/12/2020) malam, itu Said juga dipertemukan dengan pelapor.
Kepada Wawan, Said menyampaikan bahwa
dirinya memang salah.
"Saya minta maaf atas
keteledoran, mungkin Allah sedang menyentil supaya juga ada silaturahmi.
Mungkin itu cara Allah menyambung silaturahmi saya dengan bapak-bapak
sekalian," ujar Said.
Sebelumnya, dalam postingan di akun Twitter, Said Didu memberikan komentar
atas pernyataan dari pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qadari.
Adapun isi cuitan Said Didu melalui
akun Twitter @msaid_didu yang diduga
menghina Gus Yaqut itu ialah: "Terima kasih atas penjelasan mas Qodari.
Akhirnya kami tahu bahwa Bpk Presiden inginkan Menag utk "menggebuk"
islam. Sekali lagi terima kasih."
Dalam perkara ini, Wawan menuturkan
bahwa laporan tersebut telah diterima polisi dengan nomor
LP/B/0719/XII/2020/BARESKRIM tertanggal 23 Desember 2020.
Menurutnya, laporan itu dibuat karena
pernyataan Said tersebut dinilai terlalu menghakimi Gus Yaqut.
Padahal, kata dia, Ketua Umum GP
Anshor itu baru saja dilantik menjadi Menteri Agama. [dhn]