WahanaNews.co | Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang baru rampung menyisakan beberapa hal menarik dari adegan per adegan yang diperagakan para tersangka.
Di antaranya adalah saat salah satu penyidik polisi masih memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan Jenderal.
Baca Juga:
Polisi Gelar Rekonstruksi Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan
Aksi polisi itu terekam dalam video diunggah akun TikTok wahwigrafer pada Rabu (31/8). Dalam cuplikan video adegan rekonstruksi 54 E, polisi yang mengenakan kaos merah masih memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan Jenderal hingga viral di media sosial.
Indonesia Police Watch (IPW) berharap polisi tak terpengaruh dengan posisi Ferdy Sambo yang pernah menjabat Kadiv Propam Polri dengan pangkat jenderal bintang dua tersebut.
IPW meminta polisi tetap profesional dalam mengusut kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo.
Baca Juga:
Mendekam dalam Sel, Pelaku Mutilasi di Semarang Ungkap Penyesalan
"Karena dia adalah tersangka, harus diperlakukan sama di dalam proses hukumnya," kata Ketua IPW Sugeng Santoso.
Sugeng menilai pemanggilan jenderal yang masih disematkan kepada Ferdy Sambo merupakan hal biasa. Sebab, Ferdy Sambo pernah menjabat Kadiv Propam Polri sehingga penyematan jenderal masih melekat terhadapnya.
"Biasa saja karena orang yang sudah pensiun pun pasti masih bisa dipanggil Jenderal," kata Sugeng.
Sebutan 'Jenderal' Saat Rekonstruksi
Melansir dari akun TikTok wahwigrafer, Rabu (31/8), dalam cuplikan video adegan rekonstruksi 54 E. Polisi yang mengenakan kaos merah ini masih memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan Jenderal.
Hal ini terekam saat polisi ini menanyakan terkait adegan rekonstruksi pistol jatuh kepada Ferdy Sambo.
"Tapi setiap senti nya benar Jenderal ya?" tanya polisi ini kepada Ferdy Sambo terkait adegan pistol jatuh sambil agak membungkuk.
"Iya," jawab Ferdy Sambo.
Bukan hanya panggilan saja. Netizen juga menyoroti sikap para polisi ini kepada tersangka Ferdy Sambo.
Terlihat dalam video adegan rekonstruksi 54 E yang tersebar luas, bagaimana sikap sopan para polisi ini kepada Sambo. Netizen bahkan menyoroti gestur tubuh anggota polisi yang santun dan agak sedikit membungkuk serta menunduk saat bertanya atau berbicara pada Sambo.
Tak cuma itu, ada juga terdengar Sambo masih dipanggil dengan panggilan 'bapak' oleh seorang polisi.
Tidak sedikit dari masyarakat yang begitu jeli akan hal tersebut. Khususnya panggilan Jenderal untuk Ferdy Sambo dari para polisi saat rekonstruksi kemarin.
"aq denger Sambo masih dipanggil jendral ga sih? semoga ada keadilan dikasus ini, save brigadir josua," tulis akun marc.
"bekas anak buahnya msh tunduk,panggilnya jendral" tulis akun Saeko.
"wkwkw tim rekonstruksi nya ttp manggil jendral yak?" tulis akun andikahonda7.
"dan yg bertugas masih takut sama Mr. Sambo, masih dipanggil Jendral," tulis akun harkit mohamed.
"aku heran knp masih dipanggil jendral," tulis akun scorpio.
"masih munduk-munduk dan panggil Jendral," tulis akun KANABI99.
Berdasarkan pantauan dari YouTube Polri TV, Selasa (30/8), Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya usai dari rumah pribadi di Jalan Saguling Tiga, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Jarak antara rumah pribadi ke rumah dinas hanya sekitar 600 meter.
Mengenakan baju tahanan Bareskrim Polri berwarna oranye, Ferdy Sambo turun dari mobil. Saat inilah, pistol hitam yang ada di genggamannya sempat terjatuh. Dia kemudian mengambil pistol tersebut.
Tampak Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan pada tangan kirinya. Setelah mengambil pistol yang terjatuh, Ferdy Sambo memasuki rumah dinasnya. [qnt]