"Jadi kesimpulannya, kami akan memberikan pelayanan yang setara kepada siapapun," ujar Idham.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY sebelumnya menyatakan bakal turun gunung menghadapi Pemilu 2024. Presiden RI ke-6 ini mengaku mendapat informasi penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut bisa tidak jujur dan adil.
Baca Juga:
Empat Pimpinan MPR RI Temui SBY Bahas Situasi Bernegara di Indonesia
Kekhawatiran itu disampaikan SBY kepada kader Partai Demokrat saat menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Tahun 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (15/9) lalu.
SBY juga mengklaim telah menerima informasi bahwa Pemilu 2024 mendatang akan diatur oleh 'mereka' dengan menetapkan hanya dua pasangan calon presiden dan wakil presiden saja. Namun SBY tak menyebutkan secara gamblang 'mereka' yang dimaksud. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.