WahanaNews.co, Medan - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, menyampaikan permintaan maaf terkait tidak adanya foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) di ruang rapat koordinasi (rakor) Pilkada, tempat Edy Rahmayadi mendaftar sebagai calon gubernur ke PDIP.
Namun, saat rakor dimulai, foto Jokowi sudah terpasang di ruangan tersebut.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Rapidin Simbolon menyatakan bahwa seharusnya Edy diterima di ruang lantai 2.
Namun, karena kehadiran banyak media, lokasi acara kemudian dipindahkan ke lantai 3, yang merupakan ruangan rakor, dan dijelaskan bahwa ruangan tersebut masih belum selesai direnovasi.
"Saat Pak Edy Kita terima sebenarnya Rungan belum selesai di persiapkan secara sempurna, dan awalnya kita menjadwalkan Pak Edy Kita terima di Ruang Rapat Lantai 2 tapi karena antusiasme Wartawan yang datang sangat banyak dan ruang rapat di Lantai 2 sangat kecil maka kita putuskan pindah ke Aula Bung Karno Meski belum siap 100 persen," terang Rapidin Simbolon, melansir detikSumut, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Rapidin menyebutkan jika saat itu foto Jokowi terjatuh saat memasang backdrop rakor Pilkada PDI Sumut. Rapidin mengungkapkan jika foto Jokowi akhirnya terpasang sesudah Edy mendaftar dan sebelum rakor.
"Saat pekerja memasang Backdrop foto tersebut terjatuh dan kacanya Pecah maka tidak elok jika kita pasang ulang maka harus di beli yang baru, sayangnya saat kita menerima Pak Edy pada Pukul 11.30 WIB foto yang baru belum sampai, dan baru sampai pada pukul 13.00 lewat, itu makanya saat rakor berlangsung Pukul 14.00 WIB foto Presiden sudah ada kembali," sebutnya.
Atas peristiwa tersebut, Rapidin meminta maaf kepada masyarakat. Dia menuturkan tidak ada kesengajaan dalam hal itu.
"Saya atas nama DPD PDI Perjuangan Sumut dengan kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat jika kecelakaan tersebut menimbulkan beragam spekulasi, dan saya memastikan bahwa kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Ada yang menarik di ruangan PDIP Sumut saat menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bacalon Gubsu. Di dalam ruangan yang juga lokasi rapat koordinasi (rakor) Pilkada PDIP Sumut itu tidak terlihat foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan detikSumut, Senin (6/5/2024), foto yang ada di dinding bagian depan ruangan hanya terdapat Garuda Pancasila dan foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin di sisi kiri.
Sementara foto Jokowi yang seharusnya di sebelah kanan Garuda Pancasila tidak terlihat.
Ruangan rakor tersebut berada di lantai 3 Kantor DPD PDIP Sumut. Sementara di ruangan lantai 2, terlihat foto Jokowi sebagai presiden dan juga sebuah foto Jokowi bareng Ketua Umum PDIP Megawati Soekrarnoputri.
Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya angkat bicara soal foto Jokowi tersebut. Aswan mengatakan jika foto tersebut terjatuh saat memasang baliho rakor dan tidak sempat dipasang kembali.
"Itu saat memasang baliho rakor terjatuh, kaca pecah, jadi nggak sempat dipasang," kata Aswan Jaya, Senin (6/5/2024).
[Redaktur: Sandy]