WahanaNews.co | Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Dharma Paloh melempar sinyal untuk tidak berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Surya Paloh menyebutkan, PDI-P merupakan partai yang besar. Dengan demikian, meski tanpa Nasdem, PDI-P sudah bisa mengusung calon presiden sendiri.
Baca Juga:
TKN Tantang Partai Banteng Tarik Semua Menterinya
“Belum ada pertemuan, belum ada pembicaraan. Ya kan tetapi yang saya tahu, bersama atau tanpa Nasdem, PDI-P sudah bisa mencalonkan siapa yang dia inginkan.”
"Karena apa, karena dia partai besar, partai yang mutlak qualified untuk memenuhi seluruh persyaratan," kata Surya Paloh ketika diwawancara di depan Gedung Rektorat Universitas Brawijaya usai menerima gelar kehormatan doktor honoris causa bidang Sosiologi Politik, Senin (25/7/2022).
Meski begitu, Surya Paloh mengatakan, sampai saat ini partainya masih menjadi rekan koalisi dengan PDI-P dalam pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca Juga:
Jaga Etika dan Kehormatan, PDI-P Tegaskan Tak Pecat Jokowi
Karena itu, pihaknya tetap mendukung roda administrasi pemerintahan saat ini supaya tetap berjalan efektif hingga berakhirnya masa jabatan periode kedua kepemimpinan Jokowi.
"Kalau ada hal-hal lain itu saya pikir dialektika romantika kecil-kecilan saja," katanya.
Surya Paloh juga menyampaikan keinginannya untuk memiliki hubungan baik dengan para tokoh politik di Indonesia. Surya Paloh tidak menampik bahwa ada beberapa tokoh partai yang datang silaturahmi dengannya.