Kata Nikson, kekecewaan paslon 01 dan 03 adalah wajar, tetapi terlalu mengada-ada kalau menuduh bahwa itu karena kecurangan.
“Banyak orang bisa tidak puas atau tidak sependapat, tetapi kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran adalah kenyataan yang tidak terbantahkan dari hasil perhitungan di TPS, dan sekali lagi klo ada ketidakpuasan paslon atau pendukung paslon maka penyelesaiannya adalah dengan mekanisme hukum karena kita negara hukum,” kata Nikson.
Baca Juga:
Orsap Gerindra Gekira Dukung YSK-Victor di Pilgub Sulut 2024
Oleh sebab itu, Sekjen GEKIRA ini mengajak para paslon dan elit partai untuk rekonsiliasi.
“Rekonsiliasi pasca hari H Pemilu dan pengumuman Quick Count sambil menunggu pengumuman resmi KPU adalah kebijakan terdepan yang harus dilakukan oleh para paslon dan elite partai saat ini. Kita perlu menjaga agar jangan sampai kedamaian, persatuan dan kesatuan bangsa ini terganggu dan dimanfaatkan oleh orang tak bertanggungjawab untuk melakukan politik pecah-belah,” harapnya.
Ia mengungkapkan perjalanan kehidupan bangsa ke depan adalah tanggungjawab bersama semua anak bangsa apakah dalam posisi sebagai koalisi dalam pemerintahan atau yang mengambil posisi diluar sebagai penyeimbang.
Baca Juga:
Umat Hindu Bersama Tokoh Nasional Lintas Agama Doakan Presiden Prabowo Sukses Pimpin Indonesia
“Hasil Pilpres 2024 bukanlah akhir perjuangan, ini adalah awal pengabdian terbaik bagi Presiden/Wakil Presiden terpilih serta persiapan paling awal bagi paslon atau partai pengusung paslon menuju Pilpres 2029,” tutup Nikson.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.