WahanaNews.co | Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus mengungkapkan alasan ketidakhadiran Lukas Enembe ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini karena alasan kesehatan dan sosial.
"Ada dua hal yang harus diselesaikan bersama Pak Gubernur. Pertama masalah kesehatan beliau, kondisi kesehatan yang dilihat tim dokter. Kedua, masyarakat yang sedang menjaga rumah beliau," kata Rifai melalui tayangan KOMPAS TV, Senin (26/9/202).
Baca Juga:
Penyidik KPK Panggil Direktur PT RDG Airlines dalam Kasus Dugaan Suap
"Ini juga merupakan dua hal yang tidak terpisahkan," tegasnya.
Menurut Rifai, ada sejumlah masyarakat berjaga di kediaman Gubernur Papua itu dan tidak mengizinkan Lukan Enembe meninggalkan kediamannya.
"Beliau tidak diizinkan keluar dari rumah, karena mereka khawatir Pak Gubernur nanti akan dibawa (KPK -red)," ujar Rifai.
Baca Juga:
KPK Ungkap Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia
Oleh karena itu, Rifai menyebut pihaknya meminta kesempatan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar mau mengizinkan Lukas Enembe menemui KPK.
"Kami meminta kesempatan agar bisa diberikan pemahaman kepada masyarakat yang menjaga rumah beliau," ujarnya.
Soal absennya Lukas Enembe di kantor KPK hari ini, Rifai menekankan bahwa Gubernur Papua itu tidak mangkir, karena sudah menyerahkan surat kepada KPK.