Tiga tenaga kesehatan dalam kondisi luka-luka.
”Menurut rencana, kami akan mengevakuasi mereka dengan helikopter pada Rabu kemarin, tetapi terkendala kondisi cuaca buruk. Kami akan berupaya mengevakuasi para tenaga kesehatan dan guru pada Kamis ini,” kata Izak.
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
Izak menyatakan, perbuatan KKB adalah aksi terorisme dan pelanggaran hak asasi manusia.
Sebab, kelompok ini telah menyerang tenaga kesehatan yang tidak bersalah.
Ketua Ikatan Dokter Papua, Donald Aronggear, mengecam penyerangan tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok.
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
Ia prihatin karena tenaga kesehatan selalu menjadi korban dalam konflik di Papua.
”Kami menuntut negara melindungi tenaga kesehatan di pedalaman Papua. Tidak boleh terulang lagi aksi penyerangan tenaga kesehatan seperti ini,” tegas Donald.
KKB Lamek Taplo terus menebar teror di Pegunungan Bintang sejak 2020.