WAHANANEWS.CO, Yahukimo - Sebanyak tujuh orang tewas dan 46 lainnya berhasil selamat dalam serangan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di area tambang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Minggu (6/4/2025).
Serangan ini menambah daftar panjang aksi kekerasan bersenjata yang kerap terjadi di wilayah Papua, terutama di area pertambangan yang kerap menjadi sasaran kelompok bersenjata.
Baca Juga:
Tuntas, 11 Jenazah Korban Pembantaian KKB Akhirnya Ditemukan
Para penambang yang menjadi korban sebagian besar berasal dari luar daerah dan sedang mencari nafkah di lokasi tersebut.
Daftar 7 Korban Meninggal:
Sahrudin (luka bacok di kepala)
Baca Juga:
Buru KKB Pembantai Pendulang Emas, 130 Personel Dikerahkan ke Yahukimo
Wawan (22 tahun, terkena panah)
Gorontalo (terkena panah)
Feri Muarakun (terkena tembakan)
Stanly (tertangkap)
Sanger (tertangkap)
Aidil (dibacok di leher bagian belakang)
Daftar 46 Korban Selamat:
Sebanyak 35 orang dilaporkan berada di Distrik Koroway Bulanop, Kampung Mabul, Kabupaten Mappi:
Jaktam, Elo, Junus, Alma, Iqbal, Erdin, Feni, Meylani, Helma, Jefer, Imanuel, Albert, Aldo, Samuel, Andi K., Agus S., Muktar, Nenak, Rasi, Celu, Mas Botak, Irwan, Syemal, Fadil, Aca, Robert, Johan, Bram, Syawang, Markus, Melki, Maikel, Ele, Rio, dan Jon.
Sementara itu, sembilan orang lainnya terpisah dari kelompok dan hingga kini belum diketahui keberadaannya:
Bungsu Hari, Sahrudin, Anwar Tejo, Mustafa, Mursaleh, Sahmadi, Agung, Iyan, dan Ansar.
Dua korban lainnya yang turut terdampak dalam serangan ini adalah Dani (kepala dusun) dan Geby (istri Dani).
Para penambang yang berhasil selamat masih bersembunyi di hutan demi mencari jalur aman untuk meloloskan diri.
Beberapa di antaranya telah berhasil melarikan diri melalui jalur sungai menuju Distrik Koroway Bulanop, Kampung Mabul, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Diperkirakan, sekitar 30 orang lainnya masih bertahan di dalam hutan.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, dalam keterangannya menyebutkan bahwa korban selamat masih berada di sekitar lokasi kejadian.
"Korban selamat masih berada di TKP. Waktu tempuh dari Yahukimo ke lokasi sekitar 10 jam dan hanya bisa dilakukan pada siang hari," ujarnya dalam pesan tertulis.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]