Namun, karena populasi ikan sturgeon telah menurun hingga 70 persen pada beberapa abad terakhir, muncul larangan penangkapan ikan sturgeon langsung dari Laut Kaspia pada tahun 2008 silam.
Sturgeon juga membutuhkan waktu hingga 25 tahun untuk mencapai kedewasaan dan menghasilkan telur, yang hanya memperburuk kerentanan dan kelangkaan spesies tersebut.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Karena itu, mayoritas perusahaan mulai beralih ke pengembangbiakan ikan prasejarah itu. Artinya, mayoritas kaviar yang dipasarkan saat ini berasal dari peternakan.
Ada banyak jenis kaviar, meski yang paling terkenal adalah kaviar Beluga, kaviar Osetra dari Rusia, dan kaviar Sevruga dari starred sturgeon.
Setiap jenisnya memiliki ukuran, warna, tekstur, dan profil rasa berbeda.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Nah, jenis kaviar dengan harga termahal adalah kaviar Beluga, yaang memiliki warna abu-abu gelap, dengan tekstur lembut dan buttery.
Kaviar satu ini memiliki rasa khas laut yang kaya, dengan sedikit sentuhan rasa nutty.
Kaviar Beluga ini memiliki varian lain, yaitu kaviar Almas yang berasal dari ikan sturgeon beluga albino.