Kasusnya seperti Rafale dan F-15 Eagle II, Indonesia kalap membeli duo fregat canggih Eropa tersebut.
Dua unit Arrowhead dan enam unit FREMM.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
"Pada tanggal 16 September, di Pameran Pertahanan Internasional Inggris yang diadakan di London, Kementerian Pertahanan Indonesia (selanjutnya disebut Indonesia) menandatangani kontrak dengan British Babcock Company untuk membeli dua fregat Arrowhead.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Pertahanan Indonesia telah memeriksa banyak jenis kapal baru dengan bobot lebih dari 4.000 ton, termasuk fregat kelas Ivan Huetfield Denmark, fregat kelas Omega Belanda, fregat kelas atas Jepang dan kapal Bergamini Italia," jelas military.people.com.cn.
Sementara itu situs Asia Pacific Defense Journal sudah berani menyebut Indonesia akan mempunyai 18 fregat untuk mempertabal armadanya.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
"Saat ini MOD (Kementerian Pertahanan Indonesia) telah mengkonfirmasi akuisisi 2 fregat Arrowhead 140 dari Inggris, 6 fregat FREMM baru dan 2 fregat kelas Maestrale yang diperbaharui dari Italia, sementara juga dalam diskusi untuk pengadaan 8 fregat kelas Mogami dari Jepang," tulis Asia Pacific Defence Journal.
Untuk persenjataan FREMM Indonesia, bisa dipasangi torpedo MILAS.
MILAS ini torpedo unik, ia diluncurkan seperti rudal namun menyasar target kapal selam.