WahanaNews.co | Hari ini Dewan Pengawas KPK menggelar sidang etik terhadap Lili Pintauli Siregar. Wakil Ketua KPK itu akan disidang dalam perkara etik dugaan penerimaan gratifikasi pembelian tiket MotoGP Mandalika oleh Pertamina.
Sidang etik digelar setelah Dewan Pengawas mengumpulkan berbagai bukti dalam perkara tersebut.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Fly Over Pemprov Riau, KPK Larang 5 Orang ke Luar Negeri
Berikut perjalanan kasus yang membelit Lili Pintaul:
April 2022
Baca Juga:
Soal Penggeledahan Rumah Djan Faridz di Kasus Harun Masiku, Ketua KPK Buka Suara
Dewan Pengawas KPK membenarkan ada laporan terhadap Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar atas dugaan menerima fasilitas menonton ajang MotoGP Mandalika 2022 di Nusa Tenggara Barat.
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengatakan, mereka sedang mempelajari laporan tersebut.
"Saat ini Dewas KPK sedang mempelajari pengaduan tersebut sesuai prosedur operasional baku yang berlaku," kata Haris.
27 April 2022
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati diperiksa oleh Dewan Pengawas KPK sebagai saksi dugaan gratifikasi tiket MotoGP untuk Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar pada Rabu, 27 April 2022.
Nicke datang ke kantor Dewas di Gedung Anti-Corruption Learning Center, Kuningan, Jakarta pada pukul 08.50 WIB. Dia keluar dari gedung pada pukul 10.17 WIB. Saat masuk dan keluar Nicke hanya diam saja.
Nicke diperiksa untuk mengklarifikasi keterangan anak buahnya soal pembelian tiket MotoGP untuk Lili Pintauli.
Lili diduga mendapat tiket kategori Premium Grandstand Zona A selama tiga hari. Harga tiket itu Rp 2,82 juta per orang. Dia diduga juga mendapatkan fasilitas menginap di Hotel Amber Lombok Beach Resort selama sepekan pada 16-22 Maret 2022.
30 Mei 2022
Dewan Pengawas KPK memeriksa Lili Pintauli. Namun belum ada keputusan soal pelanggaran yang ditetapkan.
"Keputusan belum ada," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho yang memimpin pemeriksaan ini, saat dihubungi, Senin, 30 Mei 2022.
Albertina mengatakan Dewas masih menunggu jawaban atau keterangan tertulis dari Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Sebab pada waktu diklarifikasi Dewas, ada beberapa hal yang belum dapat disampaikan Nicke.
1 Juli 2022
Lili Pintauli Siregar dikabarkan mengundurkan diri dari KPK. Pengunduran diri ini diduga berkaitan dengan kasus dugaan pelanggaran etik oleh Lili saat menonton MotoGP Mandalika Maret lalu. Saat itu, Lili diduga mendapatkan fasilitas berupa tiket gratis dan penginapan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina.
Soal kabar pengunduran diri ini, Firli Bahuri mengatakan belum tahu. Dia mengatakan KPK menyerahkan proses penegakan etik ke Dewas KPK.
“Itu sedang dilakukan pemeriksaan oleh Dewas, yang pasti adalah KPK berkomitmen menyelesaikan perkara itu,” kata Firli di Kompleks DPR Senayan, Kamis, 30 Juni 2022.
5 Juli 2022
Dewas KPK dijadwalkan menggelar sidang etik terhadap Lili Pintauli Siregar. “Betul,” kata Anggota Dewas KPK, Albertina Ho, Senin, 4 Juli 2022.
Albertina mengatakan sidang etik ini akan berlangsung tertutup. Dewas, kata dia, akan menyidangkan perkara ini paling lama 60 hari. Enam puluh hari merupakan batas waktu yang dimiliki Dewas untuk mengambil putusan.
Namun sidang ini akhirnya batal digelar. Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Syamsuddin Haris menyatakan penundaan itu karena Lili harus menjalani tugas menghadiri acara G20 di Bali.
"Dasarnya penundaan sidang etik adalah surat pimpinan KPK yang meminta sidang ditunda karena saat ini LPS masih bertugas untuk acara G-20 di Bali," kata Syamsuddin. [qnt]