Menurut dia, sembilan partai di KIM saat ini sudah satu suara dengan dua nama yang diusung koalisinya, meski sebelumnya masing-masing di antara mereka memang mengusung nama-nama yang berbeda.
"Tidak ada yang tertekan. Kami semua happy dengan memberikan dukungan kepada Gibran. Karena itu juga atas permintaan Pak Prabowo," ucap Ferry.
Baca Juga:
Kementerian ESDM: Semua SPBU Swasta Sepakat Negosiasi Beli BBM dengan Pertamina
Pernyataan Nusron tersebut menepis Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menuding ada intervensi kekuasaan di balik pencalonan Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Lihat Juga :
Demokrat Respons Hasto soal Truf Jokowi: Jangan-jangan PDIP Tersandera
Selain bentuk pembangkangan, Hasto mengaku menerima pengakuan dari para ketua umum partai yang tersandera kartu truf dari serangkaian proses pencalonan Gibran.
Baca Juga:
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran: Sentralisasi Baru dan Krisis Ekologis di Tanah Papua
"Kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di MK. Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang. Ada yang mengatakan life time saya hanya harian; lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan," ucap Hasto, Minggu (29/10).
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.