Menurut dia, sembilan partai di KIM saat ini sudah satu suara dengan dua nama yang diusung koalisinya, meski sebelumnya masing-masing di antara mereka memang mengusung nama-nama yang berbeda.
"Tidak ada yang tertekan. Kami semua happy dengan memberikan dukungan kepada Gibran. Karena itu juga atas permintaan Pak Prabowo," ucap Ferry.
Baca Juga:
Purnawirawan Desak Pemakzulan Gibran, Ternyata Eks Relawan Anies-Muhaimin
Pernyataan Nusron tersebut menepis Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menuding ada intervensi kekuasaan di balik pencalonan Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Lihat Juga :
Demokrat Respons Hasto soal Truf Jokowi: Jangan-jangan PDIP Tersandera
Selain bentuk pembangkangan, Hasto mengaku menerima pengakuan dari para ketua umum partai yang tersandera kartu truf dari serangkaian proses pencalonan Gibran.
Baca Juga:
117 Tahun Berlalu: Pesan Tersembunyi di Hari Kebangkitan Nasional
"Kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di MK. Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang. Ada yang mengatakan life time saya hanya harian; lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan," ucap Hasto, Minggu (29/10).
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.