WahanaNews.co, Tangerang Selatan - Soal insiden kasus perundungan (bullying) yang melibatkan para siswa Binus School Serpong, Tangerang Selatan, pemilik Warung Ibu Gaul (WIG) angkat suara.
Warung tersebut menjadi salah satu tempat kejadian perkara (TKP) kasus perundungan. Videonya yang belakangan ramai di media sosial, menampilkan seorang siswa kelas X yang dirundung sejumlah seniornya.
Baca Juga:
Pengurus TP PKK dan Kader PIK Dibekali Pengetahuan dan Informasi Pencegahan KDRT
Hermawati, salah satu keluarga pemilik warung, mengaku kaget mendengar kabar kasus perundungan terjadi di warung miliknya. Ia mengatakan tidak tahu menahu kasus tersebut sebelum mengetahuinya lewat pemberitaan media.
"Jadi, kemarin saya kaget ada kejadian kayak gitu, sama sekali saya tidak tahu. Persisnya enggak tahu," kata Hermawati saat ditemui di lokasi, Selasa (20/2/2024).
Lokasi warung milik Hermawati dan keluarga berjarak sekitar 30 meter dari Binus School Serpong. Tak persis di belakang sekolah, warung itu berada di seberang gerbang masuk sekolah di jalan Jelupang Raya.
Baca Juga:
Kasus Bullying PPDS, Menkes Minta Semua Fakultas Kedokteran Investigasi
Meski banyak warung atau tempat makan lain di lokasi sekitar, warung milik Hermawati diakui paling sering dikunjungi para siswa Binus sepulang sekolah. Menurut Hermawati, mereka biasanya hanya sekadar nongkrong setelah jam sekolah selesai sekitar pukul 16.00 WIB.
"Biasanya antara jam 16.00 atau 17.00 WIB, mereka pulang," ucapnya.
Saat insiden, Hermawati dan keluarga juga tak mengetahui. Sebab, para siswa biasanya berada di teras rumah yang lokasinya menjorok ke bawah dari belakang warung. Rumah milik Hermawati berhimpitan dengan warung.