WahanaNews.co | Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan, buka suara terkait respons yang diberikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman kepada Komisi I DPR Fraksi PDIP, Effendi Simbolon.
Farhan mengatakan pihaknya tak ingin TNI dianggap bisa menakut-nakuti sesama warga negara Indonesia (WNI).
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
"Jangan sampai TNI kemudian dianggap bisa digunakan untuk menakuti-nakuti sesama WNI saat menyampaikan hak kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi," kata Farhan dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).
Farhan menyarankan prajurit TNI yang tak menerima pernyataan yang keras untuk menempuh jalur hukum.
Menurutnya, personel TNI tidak boleh menyampaikan ancaman yang memunculkan rasa takut.
Baca Juga:
Effendi Simbolon Ketua PSBI Sedunia Berikan Dukungan Kepada JTP-DENS
"Jika memang personel TNI tidak bisa menerima pernyataan keras dan tidak sesuai dengan fakta yang mereka tahu, maka gunakanlah jalur hukum bukan dengan ancaman-ancaman yang menimbulkan rasa takut," ujarnya.
Lebih lanjut, politikus NasDem itu menilai video Dudung yang memerintahkan prajurit TNI AD mengecam pernyataan Effendi harus disikapi secara hati-hati.
Mengingat sejumlah hasil survei menyatakan bahwa TNI merupakan lembaga negara paling dipercaya saat ini.