WahanaNews.co | Politikus Partai Demokrat (PD), Cipta Panca Laksana, menyindir Fahri Hamzah yang tak walk out saat pengambilan keputusan presidential threshold dalam voting Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu di paripurna DPR pada Juli 2017.
Padahal, saat itu Fraksi PKS di DPR walk out.
Baca Juga:
Fahri Hamzah Sebut Hak Angket Hanya Untuk Menipu
Panca menyampaikan sindiran itu karena mengomentari utasan Fahri Hamzah di Twitter.
Sebelum Panca, pegiat media sosial, Said Didu, juga sempat mempertanyakan peran Fahri selaku pimpinan DPR dalam paripurna voting RUU Pemilu.
Panca mengatakan, Fahri selaku pimpinan paripurna saat itu mewakili Fraksi PKS.
Baca Juga:
Soal Sindiran Fahri Hamzah, Ganjar Buka Suara
Padahal, ketika itu, Fraksi PKS, PAN, Gerindra, dan Demokrat walk out dari paripurna pengesahan RUU Pemilu yang salah satunya terkait isu presidential threshold atau PT 20 persen.
Di akhir kalimat, ia menyertakan tanda pagar #MenolakLupa.
"Saat putusan DPR RI tahun 2017 soal PT 20 % dan pemilu serentak, PKS, PAN, Gerindra dan Demokrat walk out. Dan pimpinan sidangnya Fahri Hamzah mewakili PKS dan dia ngga walk out #MenolakLupa," tulis Panca dalam akun Twitter-nya, yang dikutip pada Senin (11/7/2022).