"Yang kemudian sampai hampir gagal ikut pendaftaran itu, Gus Dur manggil saya, 'Saya gak nyangka kamu mau saya berhentikan...ya sudah kamu buat surat pengunduran diri sekarang, ini sudah ada drafnya'. Siap saya tanda tangan surat pengunduran diri, agar semua smooth," katanya.
Menurutnya, saat itu Gus Dur berpesan agar surat pengunduran itu disimpan dan hanya boleh dikeluarkan saat Gus Dur butuh.
Baca Juga:
MPR RI Bakal Kaji Ulang Pasal TAP MPR Terkait Soeharto dan Gus Dur
"Saya kasih kepada Gus Dur. Apa yang terjadi? 'Surat saya terima min, tapi tolong kamu sendiri yang simpan, nanti kamu keluarkan kalau benar-benar saya butuhkan'. Sampai hari ini, tidak pernah diminta Gus Dur surat itu ada di tempat saya," katanya.
Pada 2022 lalu, Yenny pernah menyampaikan Cak Imin merupakan sosok yang mengeluarkan Gus Dur dari PKB melalui Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol, Jakarta pada 2008.
Yenny juga sempat menyampaikan tak hanya Gus Dur yang didepak oleh Cak Imin. Namun, ia mengatakan sejumlah tokoh senior PKB termasuk dirinya juga dikeluarkan Cak Imin.
Baca Juga:
Wasekjen PBNU Tuding PKB Dalangi Demo di Kantor PBNU
"PKB sendiri memang saat ini dikelola dengan sangat berdasarkan paranoid jadi banyak sekali tokoh-tokoh senior PKB, enggak usah bicara soal saya, tokoh-tokoh senior PKB yang dulu mengiringi Gus Dur bahkan menjadi teman-teman Cak Imin sendiri, bahkan dikeluarkan dari partai bukan cuman saya," kata Yenny saat itu.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.