WahanaNews.co | Tenaga Ahli Utama Kantor Staf
Presiden (KSP), Donny Gahral Adian,meminta pendiri Partai Ummat, Amien Rais, berhati-hati atas isu perubahan
masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang ditudingkan kepada pemerintah.
Sebab,
kata Donny, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan penolakan usulan
perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga:
Aktivis Hukum: Jokowi 3 Periode Bisa Diwujudkan
"Pak
Amien Rais harus hati-hati karena spekulasi tanpa dasar bisa disebut sebagai
fitnah," kata Donny, saat dihubungi wartawan, Senin (15/3/2021).
"Jadi
hati-hati, apa yang disampaikan tanpa bukti hanya spekulasi, melontarkan teori
konspirasi padahal Presiden sudah mengatakan tidak ada yang namanya tiga
periode," tuturnya.
Donny
mengatakan, isu perpanjangan masa jabatan ini berembus berdasar spekulasi
belaka. Ia tak
tahu motif Amien Rais menggulirkan kembali isu ini.
Baca Juga:
Aktivis Hukum: Amandemen UUD Bukan Sesuatu yang Haram
Presiden
Jokowi pun sebelumnya telah menegaskan bahwa dirinya berpedoman pada konsistusi
atau UUD 1945 yang menyatakan bahwa presiden menjabat paling lama dua periode.
"Konstitusi
menggariskan dua periode dan itu yang harus dijadikan pedoman," ujar
Donny.
Dihubungi
secara terpisah, Tenaga Ahli Utama KSP, Ade Irfan Pulungan, menyebut, Amien Rais tak punya fakta, bukti, dan argumentasi
terkait isu ini.