WahanaNews.co | Hasil survei lembaga Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas 4 besar partai politik di Indonesia kian kompetitif.
Keempat partai tersebut adalah PDIP, Gerindra, Golkar dan Demokrat. Selain itu, survei ini juga memperlihatkan kalau PSI bisa menjadi kuda hitam pada Pileg 2024 mendatang.
Baca Juga:
Parpol dan Ormas Harus Jaga Moral dan Demokrasi Selama Pilkada 2024
Peneliti indEX Research Hendri Kurniawan mengatakan, elektabilitas Demokrat kian melejit, meskipun kini sedang diterjang badai akibat adanya konflik internal.
"Elektabilitas Demokrat mencapai 10,6 persen. Sebelumnya, posisi papan atas hanya dikuasai tiga parpol, yaitu PDIP, Gerindra, dan Golkar," kata Hendri seperti dikutip dari Antara, Kamis (7/10/2021).
Ia menjelaskan, eletabilitas PDIP sebesar 17,8 persen, disusul Gerindra sebesar 13,9 persen. Kemudian, Golkar harus rela posisinya disalip oleh Demokrat karena nilai elektabilitasnya hanya 8,7 persen.
Baca Juga:
Dari 49 Tokoh, Empat Ketum Parpol Penuhi Panggilan Calon Menteri Prabowo
Parpol-parpol papan tengah seperti PKB dengan elektabilitas 5,8 persen, disusul PSI dengan 5,2 persen, dan PKS sebesar 5,0 persen.
"PSI memantapkan diri di atas parliamentary threshold (ambang batas parlemen) 4 persen," kata Hendri.
Berikutnya, NasDem (3,8 persen), PPP (2,3 persen), dan PAN (1,3 persen). Selain itu, ada dua parpol baru, Partai Ummat (1,5 persen) dan Gelora (1,1 persen), yang memiliki basis pendukung dari pecahan PKS dan PAN.
Menurut dia, meratanya kekuatan pada posisi empat besar membuka peluang kompetisi dalam membangun poros koalisi untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
PDIP dan Gerindra sebagai dua parpol utama di kubu pemerintah masih menjagokan masing-masing tokohnya, yaitu Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
"Ganjar Pranowo masih sulit didukung PDIP yang masih dikuasai oleh trah Soekarno," kata Hendri.
Poros berikutnya adalah Golkar yang menjagokan ketua umumnya, Airlangga Hartarto. Hanya saja menurut dia elektabilitas Airlangga masih sangat rendah.
"Golkar tampak sedang menjajaki koalisi dan mencari figur dengan elektabilitas yang tinggi," ucap Hendri.
Di luar kubu pemerintah, kata Hendri, poros oposisi potensial digalang oleh Demokrat. Partai ini akan mengusung ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai peserta Pilpres 2024.
Sebagai informasi, survei Index Research dilakukan pada tanggal 21—30 September 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia
Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [rin]