WahanaNews.co | Indikator Politik Indonesia telah mendapatkan data hasil survei terbaru 3 besar elektabilitas calon presiden tertinggi. Yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada survei November 2021, Prabowo memuncaki elektabilitas sebagai calon presiden dengan angka 23,7 persen. Ganjar di urutan kedua dengan angka 20,9 persen, serta Anies di urutan ketiga 15,1 persen.
Baca Juga:
Dishub Sumut Berangkatkan Tim Terpadu Lakukan Survei
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, elektabilitas Ganjar berasal dari pemilih Jokowi. Dalam simulasi top of main, masih ada responden memilih Jokowi dan berada di posisi tertinggi dengan angka 19,6 persen. Setelah nama Jokowi dihilangkan, suara pemilih Jokowi itu beralih ke Ganjar.
"Pemilih pak Jokowi lari ke Ganjar. Ganjar nomor dua. Selisihnya tak jauh dengan Pak Prabowo, Anies ketiga," ujar Burhanuddin saat pemaparan survei secara daring, Minggu (5/12).
Berada di urutan berikutnya ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,1 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 4,6 persen, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen, mantan Menteri KKP Susi Pujiastuti 2 persen, Gubernur Jawa Timur 1,7 persen, Mensos Tri Rismaharini 1,7 persen, Ustad Abdul Somad 1,4 persen.
Baca Juga:
Survei Ungkap 4 Menteri Prabowo Gagal Penuhi Ekspektasi Publik
Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir 1,3 persen, Wapres Ma'ruf Amin 1,3 persen, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo 1,2 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 1 persen. Serta sisanya berada di bawah angka 1 persen.
Indikator juga melakukan simulasi 10 nama, 8 nama dan 3 nama. Hasilnya nama Prabowo, Ganjar, dan Anies tidak berubah dari posisi tiga besar. Prabowo di urutan pertama, Ganjar kedua, dan Anies ketiga.
"Jadi kami belum menemukan kata bahwa Pak Prabowo ada di bawah nama Ganjar atau Anies," ujar Burhanuddin.