Namun, hasil survei Poltracking Indonesia untuk periode yang sama menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memimpin dengan 40,2 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud mencapai 30,1 persen, dan Anies-Cak Imin mencapai 24,4 persen.
Lembaga Survei Nasional (LSN), pada rentang 5-12 November 2023, mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 42,1 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud mencapai 28,8 persen, dan Anies-Cak Imin mencapai 25,2 persen.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
Lingkaran Setan UMKM
Sementara itu, dalam kampanyenya Cak Imin menyebut saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia masih terjebak pada lingkaran setan. Hal ini jadi penghambat untuk tumbuh dan berkembang.
Lingkaran setan yang dimaksud Cak Imin ialah, UMKM masih lemah dari segi permodalan dan akses. Karena itu sektor ini tak bisa jadi tumpuan pertumbuhan ekonomi nasional, karena kalah dengan bisnis skala besar.
Baca Juga:
Cak Imin Kembali Pimpin PKB hingga 2029
"Selama ini UMKM seperti lingkaran setan, tidak bisa jadi tumpuan ekonomi nasional, karena lemahnya UMKM," kata Cak Imin di Taman Bungkul, Surabaya, Selasa (28/11/2023).
Karena itu, kata dia, Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) pun sudah merencanakan program yang berpihak pada UMKM.
"Kita harus punya keberpihakan yang serius, tidak retorik, langsung pada pokok pangkal masalahnya, memberi ruang dan akses UMKM," ucapnya.