WahanaNews.co, Jakarta - Survei yang dilakukan oleh Populi Center pada tanggal 27 Januari hingga 3 Februari 2024 mencatat bahwa mayoritas warga menginginkan Pilpres 2024 berlangsung dalam satu putaran.
"Pada survei kali ini, saat ditanya berapa putaran Pilpres yang disukai, sebesar 79,9 persen menjawab satu putaran, sementara yang menjawab dua putaran sebesar 16,6 persen," ujar Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona dilansir dari laman Populi Center, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga:
Mengaku Setiap Kampanye Selalu Ramai, Mahfud Yakin Hasil Survey Saat Ini Akan Meleset
"Sisanya tidak mempermasalahkan jumlah putaran (2,3 persen), serta tidak menjawab (1,2 persen)," sambungnya.
Afrimadona menjelaskan mayoritas warga ingin Pilpres 2024 satu putaran karena lebih cepat mendapat kepastian siapa yang akan memimpin (41,2 persen); menghemat biaya (29,2 persen); supaya pemerintahan dan layanan publik kembali normal (13,6 persen); dan mengurangi ketegangan di masyarakat (12,1 persen).
"Sisanya menjawab karena alasan lainnya, dan tidak menjawab," ucap Afrimadona.
Baca Juga:
Gus Ipul Sebut Pilpres 2024 Satu Putaran Hemat Anggaran hingga Hindari Resiko Perpecahan
"Mayoritas masyarakat (70,3 persen) juga menjawab yakin bahwa pilpres akan selesai dalam satu putaran, sementara sebesar 25,3 persen lainnya menjawab tidak yakin, dan 4,4 persen tidak menjawab," katanya melanjutkan.
Prabowo-Gibran unggul
Berdasarkan survei tersebut, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengungguli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Pada simulasi tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh keterpilihan terbanyak, yaitu sebesar 52,5 persen," kata Afrimadona.