WahanaNews.co | Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan tiga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) memiliki elektabilitas tak jauh berbeda sebagai capres-cawapres.
Ketiga tokoh tersebut adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga:
Sekjen PDIP Katakan Bahwa Kehadiran Ganjar Jadi Magnet dalam Kepemimpinan Politik
"Saya lihat di dalam survei ini, survei Desember, itu seimbanglah tiga orang ini sebetulnya," ujar Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam acara 'Bedah Politik' yang disiarkan melalui SMRC TV pada Kamis (16/2).
Dalam survei SMRC, elektabilitas Cak Imin sebesar 18,2 persen. Diikuti Mahfud 18 persen dan Khofifah 15,4 persen.
Tokoh NU lainnya yang memiliki elektabilitas sebagai capres-cawapres antara lain Said Aqil 2,9 persen dan Yahya Cholil Staquf 2,6 persen.
Baca Juga:
Anies Baswedan Sindir Lembaga Survei yang Rajin Rilis Elektabilitas Capres 2024
Saiful menyebut elektoral NU signifikan lantaran massa yang besar. Karenanya, NU pun dilirik oleh para politikus.
Dalam pengalaman pemilu sejak 1999, terdapat kecenderungan calon presiden dari partai-partai nasionalis, seperti PDI Perjuangan menggandeng calon wakil presiden dari kelompok Islam, terutama NU.
Contohnya, pasangan Megawati-Hamzah Haz pada 2001, Megawati-Hasyim Muzadi pada 2004, Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014, dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada 2019.