"Pokoknya nanti setelah ada resminya dulu, baru (dijawab). Saya tidak mau mendahului, karena nanti disangka ge-er dan bukan kewenangan saya," kata dia.
Terpisah, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, mengatakan, hingga kini belum ada jadwal pelantikan Andika sebagai Panglima TNI, karena pihaknya belum menerima surat persetujuan dari DPR.
Baca Juga:
Hadi Tjahjanto: Saya Doakan Jenderal Andika Aman dan Lancar
Menurut Faldo, masih ada waktu untuk melantik panglima baru sebelum Hadi resmi memasuki usia pensiun pada 1 Desember 2021 mendatang.
"Surat dari DPR juga belum masuk. Kami masih menunggu. Semuanya cukup waktu untuk melakukan upacara serah terima jabatan, sebagaimana tradisi di tubuh TNI," ujar Faldo.
Baca Juga:
Pesan Perpisahan Marsekal Hadi Tjahjanto: Tak Ada Kata Menyerah bagi NKRI!
Pekerjaan Rumah Menanti
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta, menilai, sedikitnya ada tiga pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Andika setelah resmi menjadi Panglima TNI.
"Pertama, tugas menjaga kedaulatan NKRI, khususnya di wilayah perbatasan yang sedang memanas, seperti di Laut Natuna Utara, perbatasan Papua dengan Papua Nugini. Dua wilayah ini menjadi perhatian dari masyarakat Indonesia dan internasional," kata Sukamta.