"Muktamar yang akan datang harus berkualitas dan bermartabat. Itu yang harus didahulukan," katanya.
Berkualitas maksud Syamsul yakni bagaimana NU bisa memberikan putusan dan rekomendasi yang sangat berharga bagi bangsa dan negara.
Baca Juga:
Eksportasi Moderasi Beragama
"Misalnya bagaimana peran NU dalam segi ekonomi. Ini kan pasca pandemi ekonomi sedikit banyak akan ya goncanglah. Nah, bagaimana pemulihan ekonomi itu, NU harus punya konsep," tambahnya.
Sedangkan bermartabat, dikatakan Syamsul, yakni jangan sampai terjadi konflik dalam muktamar nanti "Seperti di Jombang, itu kan kesan orang negatif, karena dijadikan ajang untuk perebutan kekuasaan. Ini harus didahulukan bahwa muktamar ke depan itu harus berkualitas dan bermartabat," ujarnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.