WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta Aiman Witjaksono membuktikan tuduhan bahwa polisi tak netral di Pemilu 2024. Dia pun meminta agar TPN Ganjar-Mahfud berani mengambil sikap.
"TPN Ganjar-Mahfud harusnya berani bersikap, jangan cengeng dengan berlindung di balik label jurnalis dan kebebasan berbicara dalam membela Aiman Wicaksono," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11/2023).
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
"Aiman sudah bukan jurnalis dan yang disampaikan Aiman adalah fitnah ketika tidak bisa membuktikan ucapannya," sambungnya.
Menurutnya, poin paling penting saat ini, Aiman membuktikan tuduhannya. Tuduhan yang dimaksud adalah Aiman yang mengatakan polisi diperintahkan komandan untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Mau 1.000 tim hukum yang dikerahkan, itu hanya gaya-gayaan saja, karena sama sekali tidak akan mengubah fakta bahwa Aiman harus membuktikan tuduhannya. Aiman harus membuktikan bahwa ada oknum polisi yang diperintah oleh komandan untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Itu saja," katanya.
Baca Juga:
Todung Mulya Lubis Mendorong MK Panggil Jokowi dalam Sidang Gugatan Pilpres
Teddy mengatakan saat ini, TPN Ganjar-Mahfud pun dilema terkait kasus yang dihadapi Aiman. Dia meminta kubu Ganjar-Mahfud untuk berani mengambil sikap.
"Saat ini kubu Ganjar-Mahfud dilema, kalau membiarkan Aiman, maka Aiman bisa mengatakan bahwa dia bicara sebagai TPN Ganjar-Mahfud bukan sebagai pribadi dan yang dia sampaikan adalah hasil dari keputusan TPN," tuturnya.
"Jika dibela, sulit juga karena sama sekali tidak ada bukti atas ucapan Aiman," tambahnya.