• Dua jenazah lainnya ditemukan di Tanjung Pamali. Tim evakuasi terpaksa bermalam di lokasi dan melanjutkan evakuasi pada hari ini.
Tak hanya menemukan jenazah, tim gabungan juga berhasil menyelamatkan dua warga sipil yang sempat disandera oleh kelompok bersenjata.
Baca Juga:
Dinas Perikanan Ambon Tanggapi Isu Pencemaran Ikan di Pasar Mardika
Pasangan suami istri, Kepala Dusun Muara Kum Daniel Nabyal dan istrinya Makdalena Olovia Masela, akhirnya berhasil dibebaskan setelah dua hari berada dalam cengkeraman KKB.
“Kedua pasutri ini dilepaskan karena Daniel adalah orang asli Yahukimo, dan dikenal oleh kelompok tersebut,” jelas Faizal.
Setelah diselamatkan, keduanya langsung dievakuasi ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, dan kini sedang menjalani pemeriksaan medis guna memastikan kondisi kesehatan mereka.
Baca Juga:
Pemerintah Pastikan Kuota PIT Prioritaskan Nelayan Daerah
Sebelumnya, KKB melancarkan serangkaian serangan brutal pada Minggu dan Senin, 6-7 April 2025.
Aksi itu menyasar para pendulang emas di sepanjang area penambangan di tepi Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo.
Serangan tersebut memicu kepanikan besar. Ratusan pendulang emas melarikan diri—sebagian menuju Distrik Koroway di Kabupaten Asmat, dan sebagian lagi memilih berlindung ke Dekai, Yahukimo, demi menyelamatkan nyawa mereka.