WahanaNews.co, Jakarta - Tampilan Instagram putra aktor Leon Dozan, berubah jadi serba hitam di tengah viralnya dugaan penganiayaan yang menerpa dirinya. Dia dipolisikan lantaran menganiaya pacarnya, Rinoa Aurora Senduk.
Leon yang merupakan putra aktor Willy Dozan ini mengubah foto profilnya menjadi warna hitam polos.
Baca Juga:
Skandal Penganiayaan Karyawan Roti, Anggota DPR Desak Polisi Usut Oknum Pengacara Penipu
Ia tidak menghapus rangkaian cerita highlight di profilnya, melainkan mengganti sampul highlight tersebut dengan warna hitam polos.
Sementara itu, semua postingan Leon secara tiba-tiba menghilang tanpa meninggalkan jejak. Belum jelas apakah ini disebabkan oleh penghapusan atau penyimpanan di arsip oleh sang aktor.
Bukan hanya itu, semua akun yang diikuti Leon juga dihapus sehingga jumlah yang ia ikuti menjadi nol.
Baca Juga:
Pria Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur hakirnya ditangkap
Meski begitu, kolom unggahan yang ditandai dari akun tersebut masih dipenuhi dengan unggahan dari netizen dan pengikut Leon.
Sementara itu, Willy Dozan juga membatasi akses komentar untuk semua unggahan di akun Instagramnya, @willydozan777.
Ini membuat netizen tidak dapat memberikan komentar pada unggahan dari ayah Leon Dozan.
Semua hal tersebut terjadi setelah Leon Dozan ramai disorot publik usai beredar video dugaan penganiayaan di medoa sosial. Ia diduga menjadi pelaku dalam video itu dan menganiaya kekasihnya, Rinoa Aurora.
Dalam video yang diunggah, seseorang yang diduga Leon Dozan itu tampak memiting leher kekasihnya. Ia sambil mengucapkan umpatan, sedangkan perempuan yang diduga Rinoa tampak menangis.
Melansir CNN Indonesia, lokasi tempat video itu diambil diduga di sebuah basemen parkiran mobil. Dalam video itu, pemuda tersebut menantang untuk melapor ke polisi.
"Oh, mau dilaporin ke polisi biar aku dipenjara, enggak apa-apa, enggak takut sama polisi," ucapnya.
Video itu juga diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni di akun Instagram @ahmadsahroni88. Dalam unggahan itu, Sahroni turut meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut kasus tersebut.
"Boleh lah dikasih pelajaran @listyosigitprabowo. Gw yakin amat 1x24 jam ketangkep pasti," tulis Sahroni dalam video yang dibagikan melalui Instagram-nya @ahmadsahroni88, Kamis (16/11/2023).
Di sisi lain, belum ada komentar dari Leon Dozan atau perwakilan pihaknya terkait video yang sedang viral atau laporan yang telah diajukan ke polisi.
Dalam unggahan tersebut, akun Polda Metro Jaya sudah memberikan komentar, menyatakan niat mereka untuk menindaklanjuti dugaan penganiayaan tersebut dengan menghubungi satuan kerja terkait.
Melansir Okezone, bunda Rinoa Aurora Senduk, Julia Assad mengaku kaget ketika dapat kabar putrinya dianiaya oleh Leon Dozan yang merupakan kekasih dari anaknya.
"Kami merasa kecewa dan sedih, di mana Rinoa itu anak yang baik tetapi keadaan seperti ini. Saya kecewa, kaget, kesal, marah dan sudah bercampur aduk gimana rasanya anak sendiri di sana badan sudah lebam-lebam seperti itu. Jadi kami sebagai orangtua kecewa," ujar Julia Assad, mengutip Okezone.
Melihat kondisi anaknya penuh luka dan lebam, Julia menyebut kalau pihaknya telah melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya, atas kasus dugaan penganiayaan.
Laporan tersebut, telah dibuat sejak 8 November 2023 lalu, selepas adanya kejadian menimpa putrinya bernama Rinoa Aurora Senduk tersebut.
"(Sudah kami laporkan-red) terkait dugaan penganiayaan terhadap anak saya," sebutnya.
Julia Assad juga mengatakan menyebut jika Leon Dozan telah berkomunikasi dengannya.
Dalam kesempatan itu, ia juga sempat menanyakan langsung, mengenai kronologi menimpa putrinya.
"Secara pribadi dia sudah minta maaf, dia sayang sama Rinoa," ujar Julia Assad melalui sambungan zoom, Kamis (16/11/2023).
Meski Leon Dozan mengaku masih sayang pada putrinya itu, namun Julia meragukan ungkapan Leon.
"Saya bilang ke Leon, kamunya gimana, sampai badannya bisa lebam begitu. Gimana rasa sayang kamu sampai badannya begitu," ujarnya lagi.
Kendati telah ada komunikasi, Julia Assad menegaskan kalau dirinya belum memutuskan, apakah akan ada upaya perdamaian kedua belah pihak.
Mengingat, laporan mereka layangkan masih dalam tahap penyelidikan di Polda Metro Jaya.
"Kami melihat keadaan ke depan tetapi yang jelas laporan terus berjalan, kalau gimana nanti kita melihat kedepannya seperti apa," tuturnya.
Terkait laporan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan, pihaknya telah menerima laporan atas peristiwa tersebut. Laporan telah dibuat pada tanggal 8 November 2023.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]