WahanaNews.co, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membantah rumor yang menyebut Prabowo terlibat dalam korupsi pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.
TKN menegaskan bahwa berita tersebut adalah informasi palsu dan upaya pencemaran nama baik terhadap Prabowo.
Baca Juga:
Drajad Wibowo Bahas Rencana Pembentukan Kementerian Perumahan oleh TKN Prabowo-Gibran
Melansir Kompas.com, Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara TKN yang juga merupakan juru bicara Menteri Pertahanan, menegaskan bahwa rencana pembelian 12 unit Mirage pada tahun sebelumnya tidak dapat direalisasikan karena adanya keterbatasan fiskal.
Pada awal Januari, Dahnil sebelumnya menyatakan bahwa pembelian pesawat tersebut ditunda, tetapi kali ini, ia menyatakan bahwa rencana tersebut benar-benar dibatalkan.
Dalam pokoknya, ujar Dahnil, tidak ada kontrak yang berlaku secara efektif atau transaksi apapun yang terkait dengan pembelian Mirage dari Qatar.
Baca Juga:
TKN Tantang Partai Banteng Tarik Semua Menterinya
"Sementara kami batalkan," kata Dahnil dalam jumpa pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Viral di medsos
Kabar ini dilaporkan di situs META NEX dengan judul "Investigasi Korupsi EU Terhadap Prabowo Subianto Indonesia" dan diambil dari situs berita MSN.com melalui agregator berita. Saat ini, akses ke situs tersebut telah terputus.