WahanaNews.co | Aksi saling kejar dan duel antara anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dengan 2 bandit ganjal ATM terjadi di pintu rel Babakan Jawa, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kabupaten Tasikmalaya.
Dua bandit berhasil diringkus usai polisi menembak kaki mereka.
Baca Juga:
Markas Judol di Cengkareng Digerebek Polisi, 8 Orang Ditangkap
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (7/8/2022) itu viral setelah video amatir berisi rekaman saat polisi mengejar dan duel dengan dua bandit tersebar di media sosial (medsos).
Berdasarkan keterangan dalam video itu, polisi menangkap dan melakukan tindakan tegas terukur lantaran kedua pelaku kabur saat tepergok sedang mengganjal di ATM di Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya.
Dua angggota Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota Briptu Trisna Kirana dan Bripda Willy Haikal saat mengejar sebuah mobil Avanza warna hitam berpelat nomor polisi (nopol) B 2815 KOD yang dikendarai pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM.
Baca Juga:
Bermodus Bantu di ATM, Penipu Gasak Rp117,5 Juta dari Rekening Nasabah
Kedua polisi ini berkoordinasi dan meminta bantuan kepada anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota di lapangan untuk menutup jalur yang akan dilalui oleh dua bandit. Drama pengejaran pun terjadi.
Seperti di film laga, kedua pelaku terus tancap gas, berusaha melarikan diri dari pengejaran polisi. Mereka berputar putar di wilayah Kota Tasikmalaya hingga akhirnya menuju jalan ke arah Bandung.
Tepatnya di pintu rel kereta api Kampung Babakan Jawa, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, polisi berhasil mengadang mobil pelaku. Lantaran mobil sudah terkepung, kedua bandit turun dari mobil dan berusaha kabur.
Namun langkah dua bandit diadang oleh Briptu Trisna Kirana dan Bripda Willy Haikal. Duel antara Briptu Trisna dengan bandit pun tidak terhindarkan. Kedunya terlibat perkelahian di sekitar rel kereta api dan di sebuah solokan.
Beruntung di saat genting, datang anggota Polsek Indihiang dan piket reskim yang langsung mengepung pelaku dan dibantu warga. Akhirnya kedua pelaku berhasil dibekuk dan digelandang ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
Sementara itu, sebuah CCTV di pom bensin Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya merekam saat pelaku datang dengan mobil. Kedua bandit turun dan masuk ke gerai ATM.
Briptu Trisna Kirana mengatakan, saat itu sedang melakukan patroli. Saat akan mengambil uang di ATM, melihat ibu dan bapak kebingungan karena kartu ATM milik mereka tidak bisa keluar karena tertelan mesin.
Curiga ibu dan bapak itu jadi korban kejahatan, Briptu Trisna Kirana dan Bripda Willy Haikal mengecek mesin ATM. Ternyata saat dicoba, kartu ATM milik Briptu Trisna pun tidak bisa masuk. Briptu Trisna dan Bripda Willy kemudian keluar dari gerai ATM dan melihat kendaraan pelaku kabur.
"Pelaku kabur, langsung kami kejar. Bandit sempat putar-putar dan hendak kabur ke arah Bandung. Akhirnya kedua bandit diadang di pintu rel Babakan Jawa. Saat akan ditangkap bersama warga, kedua bandit melawan sehingga terjadi perkelahian," kata Briptu Trisna Kirana.
Seusai kejadian, Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama pihak bank melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) pencurian di gerai mesin ATM.
Saat Petugas bank membuka mesin ATM, di dalamnya terdapat sebuah kartu ATM dan potongan tusuk gigi yang digunakan pelaku melakukan pencurian.
Sementara itu kedua bandit yang berhasil ditangkap diperiksa intensif petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Dari tangkap keduanya, polisi menyita dua handphone, sejumlah tusuk gigi, dan kartu ATM. Saat ini, polisi memburu satu pelaku yang berhasil kabur. [rin]