Setelah ngobrol lewat chat, JM kemudian menawari pekerjaan kepada BA untuk mengelola sebuah kafe.
Tanpa ragu BA kemudian langsung menuju Kota Solo dan dijemput JM di terminal.
Baca Juga:
Tersangka Razman Nasution Jalani Tes Kesehatan & Sidik Jari di Bareskrim
Setelah itu mereka menuju sebuah ruko yang disebut JM akan dibuat sebuah kafe.
BA pun merasa senang dan minya izin pulang ke Salatiga untuk berpamitan dengan keluarganya.
"Dia dua kali ke Solo, pertama itu dijemput di terminal dan diajak untuk melihat ruko yang dijadikan kafe.
Baca Juga:
Hotman Paris Tantang Menteri HAM: Cukup Ponsel untuk Layani Rakyat, Bukan Rp 20 Triliun
BA dijanjikan untuk mengelola kafe tersebut. BA ini meski sudah ujian, tapi belum lulus karena memang belum masuk ke pengumuman," kata Kuasa hukum BA, Caesar Wauran, Kamis (24/8/2023).
Setelah pulang Salatiga, JM terus merayu BA agar segera ke Solo. BA tanpa rasa curiga langsung berangkat ke Solo lagi.
"Nah, saat datang ke Solo kedua kali ini, ponsel BA disita dan dirusak JM, sehingga dia tak bisa menghubungi keluarga dan teman-temannya.