WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan bahwa para pemohon dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 03 (kubu Anies-Ganjar) merasa tertekan setelah dijelaskan mengenai bantuan sosial (bansos) oleh saksi yang dihadirkan pihaknya dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024.
Soal bansos itu dijelaskan oleh Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadizily.
Baca Juga:
Ketum DP Serahkan Bansos Untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT
"Sore ini kelihatan tampangnya pada lemas semua setelah dijelaskan oleh Pak Ace (soal bansos). Lemes semua enggak bisa ngomong apa-apa lagi," kata Yusril pada wartawan dalam konferensi pers di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Yusril mengatakan, bansos El Nino yang selama sidang dipermasalahkan itu berasal dari usulan Mensos Tri Rismaharini yang berasal dari PDIP.
Lebih lanjut, Yusril pun meminta agar mengkonfirmasi langsung kepada Risma persoalan bansos El Nino.
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
"Dituduh ini El Nino untuk ini tahu-tahunya yang usul siapa? Bu Risma," ucapnya.
Yusril lalu menuturkan besok Mensos Risma akan hadir sebagai saksi. Dia akan mengonfirmasi pernyataan Ace kepada Risma secara langsung.
"Besok Bu Risma datang ke sini, silakan aja cecer suruh Bu Risma berdiri di sini, 'Bu Bener enggak ibu yang minta yang melakukan automatic adjucement untuk El Nino sehingga terjadi peningkatan belasan triliun? Dan bagaimana caranya Ibu mentransfer uang itu kepada penerima El Nino?" imbuhnya.