Masinton juga menyebutkan, reshuffle dibutuhkan untuk mendapatkan tambahan energi bagi jajaran Kabinet Indonesia Maju di kepemimpinan Jokowi - Ma'ruf Amin agar lebih konsisten dalam menangani persoalan ekonomi bangsa.
"Di mana pun reshuffle pertimbangan politik Presiden. Baik dukungan politik dan kinerja mengakselerasi program percepatan pembangunan, program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," katanya.
Baca Juga:
Stasiun Pengisian LPG 3 Kg Swasta di Deli Serdang Terbukti Melanggar Aturan
Oleh sebab itu, lanjut Masinton, tugas utama para menteri yang akan masuk, bergeser, ataupun dicopot oleh Jokowi dalam reshuffle 15 Juni 2022 ini demi mewujudkan visi misi pemerintah.
"Bagaikan pemerintah bisa cepat merealisasikan janji kepada masyarakat, pelayanan kepada masyarakat, lapangan kerja hingga kepada peningkatan ekonomi," ungkapnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.