WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo naga-naganya sukses membentuk dinasti politik
baru, sekaligus
catatan sejarah dalam perpolitikan Indonesia.
Ini menyusul hasil hitung cepat alias quick count, Rabu (9/12/2020), baik dalam Pilkada Walikota Solo dan
juga Pilkada Walikota Medan.
Baca Juga:
Bawaslu Kota Gunungsitoli Buka Rekrutmen Panwaslucam di Pilkada 2024, Ini Syaratnya
Gibran Rakabuming Raka bersama
pasangannya, Teguh Prakosa, berhasil menempatkan diri sebagai
pemenang Pilwalkot Solo berdasarkan hitung cepat atau quick count.
Dua lembaga survei, Charta Politika
dan Populi Center, menempatkan pasangan Gibran-Teguh
dengan raihan suara tinggi ketimbang rivalnya, pasangan Bagyo-Supardjo, dalam Pemilihan Walikota
Solo yang berlangsung Rabu (9/12/2020).
Menurut hasil quick count Charta Politika, dari data yang masuk mencapai 100
persen, GibranTeguh meraih 87,15 persen suara. Rivalnya, Bagyo-Supardjo, hanya meraih 12,85 persen suara.
Baca Juga:
KPU Bakal Tetap Pakai Sirekap di Pilkada 2024
Di Pilwalkot Solo, Gibran-Teguh
didukung mayoritas partai di sana, kecuali PKS. Gibran dan Teguh
mendapat dukungan dari PDIP, Gerindra, PAN, PKB, Golkar, PSI.
Sementara, lawan Gibran-Teguh adalah
Bagyo-Supardjo, yang maju melalui jalur independen.
Bagyo Wahyono berprofesi sebagai
penjahit, sementara FX Supardjo merupakan seorang Ketua RW.