WahanaNews.co | Strawberry generation dikenal sebagai istilah yang menggambarkan karakter atau mentalitas generasi muda yang "lembek" seperti buah stroberi.
Rupanya, hal tersebut dapat terbentuk akibat pola asuh orangtua.
Baca Juga:
Efek Psikologis Anak yang Dibesarkan Tanpa Sosok Ibu
Istilah tersebut cenderung bermakna negatif, lantaran mereka yang digolongkan sebagai generasi stroberi dikatakan egois dan tidak bertanggung jawab.
Di samping itu, mereka juga mudah mengeluh, mudah menyerah, tersinggung dan memiliki ekspektasi berlebihan terhadap sesuatu.
Karakter yang seperti itu tentu membuat anak menjadi kehilangan daya juang jika berada di kehidupan nyata di luar lingkungan keluarga.
Baca Juga:
Cegah Radikalisme, Pemkab Sigi Berikan Beasiswa untuk Sekolah Agama di Yaman
Sebetulnya, ada sejumlah faktor yang membuat mentalitas anak menjadi generasi stroberi.
Melansir The Asian Parent, faktor tersebut berasal dari lingkungan terdekat anak, yaitu kebiasaan atau pola asuh yang dilakukan oleh orangtua, berikut ulasan selengkapnya.
1. Selalu menuruti permintaan yang anak inginkan