Ada kalimat bijak yang selalu dijadikan prinsip oleh para pengusaha sejati yakni "jangan pernah menaruh semua telur dalam keranjang yang sama".
Maksud dari kalimat bijak ini adalah, jangan hanya terpaku pada satu jenis usaha yang kamu miliki, jika usaha tersebut mengalami hal yang buruk, maka nasib kamu juga akan menjadi buruk.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Apresiasi Pelantikan Pengurus DPC HIPPI
Untuk menghindarinya, mulailah berpikir untuk membangun jenis usaha lain bahkan jika itu berbeda jauh dengan usaha kamu yang pertama.
Semua itu tidaklah masalah selama itu bisa menambah pundi-pundi penghasilan kamu. Ini bertujuan agar kamu tetap dapat selamat dan bisa bertahan di dalam dunia usaha yang keras dan kejam.
Saya akan memberikan contoh dari apa yang dilakukan oleh dua raksasa internet, yakni Google dan Facebook.
Baca Juga:
Kadin Versi Anindya Bakrie, Aktor Raffi Ahmad Diangkat Jadi Waketum
Google: Pada mulanya, mereka hanya bermain di sektor bisnis mesin pencarian saja dan membuat layanan periklanan GoogleAds, tapi seiring waktu mereka akhirnya mengambangkan sayap mereka ke bisnis video streaming dengan mengakusisi Youtube dan setelah semuanya berjalan baik mereka justru tidak berhenti sampai disitu saja, mereka kemudian bermain lagi di sektor bisnis yang lain yakni sektor Mobile OS dengan mengembangkan Android yang akhirnya mampu menyaingi iOS dalam dunia bisnis Mobile OS. Hal ini akhirnya menjadikan mereka sebagai salah satu raksasa bisnis di sektor teknologi dan menjadi "dewa" untuk bisnis internet.
Facebook: Saat pertama kali diluncurkan, Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook hanya berfokus pada sosial media buatannya saja, namun setelah Facebook mengalami perkembangan yang pesat akhirnya pihak Facebook memutuskan untuk mengakusisi Instagram, sebuah aplikasi berbagi foto terpopuler di dunia. Hal ini akhirnya berperan penting dalam menambah kekayaan Mark hingga mencapai 63,8 miliar USD (sekitar 848 triliun Rupiah) pada pertengahan tahun 2017 ini. Mungkin Google adalah raja bisnis internet, tapi dalam hal bisnis sosial media, maka Mark Zuckerberg adalah rajanya.
Dari kedua contoh ini dapat kamu lihat sendiri bagaimana pentingnya untuk tidak cepat berpuas diri dalam dunia bisnis.